Selasa, 30 September 2014

TUGAS 1



ARSITEKTUR DAN LINGKUNGAN

Banyak permasalahan lingkungan di dalam dunia arsitektur yang bermunculan dampak dari pembangunan itu sendiri juga sangat banyak dari yang kecil hingga yang besar dan berkurangnya ruang terbuka hijau yang semakin berkurang banyak dampak yang di timbulkan seperti udara semakin kotor karena tidak ada pephonan yang menghasilkan udara yang baik untuk daerah yang mengalami pembangunan yang pesat



PEMBANGUNAN MALL DAN DAMPAK PADA LINGKUNGAN


seringkali wujud arsitektur yang dirancang pada suatu tempat , waktu dan kebutuhan tidak sesuai perisnip prinsip keseimbangan alam dan lungkungan masyarakatnya . fenomena semacacm ini diharapkan arsitek mampu berkomunikasi , tidak hanya mudah menggores pensil dengan perangkatnya tetapi mampu menghasilkan konsep dasar kominikatif sebagai patokan desain .

selama kehidupan manusia masih berlangsung maka arsitektur pun ada dalam proses perkembangan . hal tersebut sangat ditunjang oleh salah satu faktor yang memegang peranan penting yaitu cara mempresentasikan gambar gambar arsitektur yang akrab dengan lingkunganya .


 Bagi seorang arsitek merupakan hal yang mutlak dikuasai untuk dapat menggambarkan idea , gagasan atau imajinasnya tentang bangunan yang direncanakan . bilamana aristek yang bersangkutan tidak tanggap dan peka terhadap kondisi lingkungan alam , maka wujud arsitektur dengan elemen perangkat di dalamnya akan tidak berfungsi secara baik.


Dalam konsep teori pembangunan perkotaan, yang seharusnya menjadi tempat berkumpul warga kota adalah taman atau area terbuka, namun karena keterbatasan dana dari pemerintah daerah untuk membangun taman baru dan perawatan taman yang telah ada maka mereka sulit mendapatkan taman atau lahan yang enak dikunjungi. Warga kota merasakan taman yang tidak terawat,kotor, kumuh. Ada hal menarik di balik pertumbuhan mall yang meningkat yaitu karena warga kota kehilangan tempat untuk sekedar berkumpul maka mal-mall jadi satu-satunya tempat untuk ajang berkumpul dan interaksi antar warga kota.

Satu lagi dampak negatif dari pertumbuhan mall adalah tersingkirnya satu persatu pasar tradisional yang pada gilirannya mematikan aktifitas pedagang tradisional pribumi. Jumlah pedagang tradisional semakin hari semakin berkurang akibat kalah bersaing dengan pasar modern yang memberi kenyamanan yang lebih. Sebagai catatan dari 37 pasar tradisional yang ada di kota bandung hanya ada dua pasar yang tingkat huniannya diatas 75%, sisanya hanya mempunyai tingkat hunian dibawah 50%.

SOLUSI 
  1. tersedianya lahan parkir yang luas agar tidak terjadinya antrian panjang yang dapat mengganggu lingkungan sekitar
  2. tidak hanya membangun sebuah mall tetapi harus membuat lahan hijau yang memadai untuk sirkulasi mall tersebut 
  3. membuat sirkulasi resapan air yang memadai agar setiap kali datang musim penghujan jakarta tidak terkena banjir 

KESIMPULAN 

Jakarta  sekarang mengalami penuruan kondisi daya dukung lingkungannya karena semakin banyak pembangunan yang membuat lahan menjadi tertutup oleh beton , cor semen dll hal ini membuat daya resap air di daerah jakarta rusak dan mengakibatkan banjir dan juga menurun nya kondisi ruang terbuka hijau seperti taman taman karena banyak taman yang tersedia di alih fungsikan menjadi mall mall dan gedung gedung hal ini menyebabkan polusi udara yang kurang sebaiknya para pendiri mall dan gedung selain mendirikan gedung dan mall mereka juga menyiapkan beberapa lahan nya untuk menjadi ruang terbuka hijau agar udara yang di sekitar mall tersebut segar dan sejuk 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar