Sabtu, 16 November 2013

TUGAS ILMU SOSIAL DASAR MERANGKUM BAB 4
PEMUDA DAN SOSIALISASI 



Pengertian Pemuda.

Remaja adalah masa tarnsisi dan secara psikologis sangat problematis , masa ini memungkinkan mereka berada dalam anomi (keadaan tanpa norma atau hukum ) , akibat kontradiksi norma maupun orientasi mendua.Dalam keadaan demikian , seringkali muncul perilaku menyimpang atau kecendrungan melakukan pelnggaran . kondisi ini juga memungkinkan mereka menjadi sasaran pengaruh media massa.Masa remaja ditandai beberapa ciri. Pertama, keinginan memenuhi dan menyatakan identitas diri. Kedua, kemampuan melepas diri dari ketergantungan orang tua. Ketiga, kebutuhan untuk memperoleh ekseptabilitas di tengah sesama remaja. 
Pemuda adalah suatu generasi yang dipundaknya terbebani berbagai macam – macam harapan, terutama dari generasi lainnya. Hal ini dapat dimengerti karena pemuda diharapkan sebagai generasi penerus, generasi yang akan melanjutkan perjuangan generasi sebelumnya, generasi yang mengisi dan melanjutkan estafet pembangunan.

Jenis jenis pemuda yang ada di masyaraka
  •  Jenis pemuda urakan Yaitu pemuda yang tidak bermaksud untuk mengadakan perubahan–perubahan dalam masyarakat. Tidak ingin untuk mengadakan perubahan dalam kebudayaan, akan tetapi ingin kebebasan bagi dirinya sendiri, kebebasan untuk menentukan kehendak diri sendiri 
  • Jenis pemuda nakal Pemuda-pemuda ini tidak ingin, tidak berminat dan tidak bermaksud untuk mengadakan perubahan dalam masyarakat ataupun kebudayaan, melainkan berusaha memperoleh manfaat dari masyarakat dengan menggunakan tindakan yang mereka anggap menguntungkan dirinya tetapi merugikan masyarakat
  •  Jenis Pemuda Radikal Pemuda-pemuda radikal berkeinginan untuk mengadakan perubahan revolusioner. Mereka tidak puas, tidak bisa menerima kenyataan yang mereka hadapi dan oleh sebab itu mereka hadapi dan oleh sebab itu mereka berusaha baik secara lisan maupun tindakan rencana jangka panjang asal saja keadaan berubah sekarang juga 
  • Jenis Pemuda Sholeh Pemuda yang dalam setiap tingkah lakunya sehari – hari selalu berpegang teguh terhadap agamanya. Melakukan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.



Peran media massa :

Ciri-ciri menyebabkan kecendrungan remaja melahap begitu saja arus informasi yang serasi dengan
selera dan keinginan sebagai penapis informasi atau pemberi rekomendasi terhadap   peasn-pesan
yang di terima kini tidak berfungsi sebagai sediakala. Melalui proses sosialisasi, seseorang akan terwarnai cara berpikir dan kebiasaan-kebiasaa hidupnya. Dengan demikian, tingkah laku seseorang akan dapat diramalkan. Dengan proses sosialisasi, seseorang menajdi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di tengah-tengah masyarakat dan lingkungan budayanya. Dari keadaan tidak atau belum tersosialisasi, menjadi
manusia masyarakat dan beradab.Kedirian dan kepribadian melalui proses sosialisasi dapat
terbentuk. Dalam hal ini sosialisasi diartikan sebagai proses yang membantu individu melalui
belajar dan menyesuaikan diri, bagaimana cara hidup dan bagaimana cara berpikir kelompoknya agar dapat berperan dan berfungsi dalam kelompoknya. Sosialisasi merupakan salah satu proses belajar kebudayaan dari anggota masyarakat dan hubungannya dengan sistem sosial.

Proses sosialisasi

Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Internalisasi belajar dan Spesialisasi adalah Internalisasi adalah proses peresapan pengetahuan ke dalam pikiran. Dalam proses ini, pengetahuan eksplisit (kelihatan, biasanya dalam bentuk simbol dan kode) diubah ke dalam bentuk tasit (tak kelihatan). Contoh internalisasi adalah membaca buku, cetak maupun digital. Buku cetak tentu tak perlu dihadirkan dengan teknologi informasi. Sedangkan buku digital atau elektronik memerlukan teknologi informasi.

Proses Sosialisasi

1.      Tahap persiapan (Preparatory Stage)
2.      Tahap meniru (Play Stage)
3.      Tahap siap bertindak (Game Stage)
4.      Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)

Media Sosialisasi

1.      Orang tua dan keluarga
2.      Sekolah
3.      Masyarakat
4.      Teman bermain
5.      Media Massa.

Perguruan dan pendidikan

Generasi muda memiliki kecenderungan untuk bersikap antusias dalam menghadapi berbagai isu, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung dengan kehidupan mereka sehari-hari. Selain itu, idealisme yang terkandung dalam jiwa dan pikiran generasi muda memungkinkan generasi muda untuk memainkan peranan penting dalam kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara. Karena sifatnya ini, generasi muda menjadi kelompok yang potensial untuk mendukung pembangunan. Dengan demikian, generasi muda perlu dilibatkan dalam setiap perencanaan pembangunan, sehingga pelayanan dapat lebih disesuaikan dengan sasaran yang ingin dicapai. Namun demikian, progresifitas generasi muda tidak hanya penting dalam kerangka pemberdayaan generasi muda, tapi juga memberikan kontribusi bagi penyiapan generasi selanjutnya, serta regenerasi kepemimpinan di masa mendatang.

Perguruan tinggi

Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen.
Perguruan tinggi negeri yang terdapat di Indonesia terbagi menjadi 2 jenis perguruan tinggi yaitu :

·       Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh Negara
·       Perguruan tinggi swasta, adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh swasta.

Tujuan Pokok Sosialisasi

1.      Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
2.      Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
3.      Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
4.      Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada
5.      lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.


 Masalah - Masalah Generasi Muda

   Dirasakan menurunnya jiwa nasionalisme, idealisme dan patriotisme di kalangan generasi muda
·         Kekurangpastian yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya
·         Belum seimbangnya jumlah generasi muda dengan fasilitas pendidikan yang tersedia
·         Kurangnya lapangan dan kesempatan kerja.
·         Kurangnya gizi yang dapat menghambat pertumbuhan badan dan perkembangan kecerdasan
·         Masih banyaknya perkawinan-perkawinan di bawah umur
·         Adanya generasi muda yang menderita fisik dan 
          Pergaulan bebas
·        Meningkatnya kenakalan remaja, penyalahagunaan narkotika. Belum adanya peraturan perundang-undangan        yang mengangkut generasi muda.

Study kasus  :

Pemuda adalah seseorang yang berfikir bahwa segalah hal harus berubah menjadi lebih baik , namun mengetahui bahwa dirinyalah yang harus lebih dulu diubah . Pemuda adalah seorang yang berfikir bahwa tidak ada yang tidak bisa ia lakukan demi sebuah perubahan kearah yang lebih baik . Pemuda adalah seseorang yang tahu bahwa dipundaknyalah tugas menjaga diri , keluarga , kampong halaman maupun negara dan gama . Tetapi diatas semua itu , pemuda adalah seorang yang bertindak dengan penuh kesadaraan dan tanggung jawab dalam melaksanakan itu semua tidak akan berubah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar