Jumat, 11 Oktober 2013

PERAN KELUARGA DALAM PEMBENTUKAN INDIVIDU DALAM PERANAN SEBAGAI ANGGOTA MASYARAKAT





Di semua masyarakat yang pernah dikenal, hampir semua orang hidup terikat dalam jaringan kewajiban dan hak keluarga yang disebut hubungan peran (role relations). Seseorang disadarkan akan adanya hubungan peran tersebut karena proses sosialisasi yang sudah berangsung sejak masa kanak-kanak, yaitu suatu proses dimana ia belajar mengetahui apa yang dikehendaki oleh anggota keluarga lain daripadanya, yang akhirnya menimbulkan kesadaran tentang kebenaran yang dikehendaki.(Goode 1983) 

Perkembangan karakter seseorang dipengaruhi oleh perlakuan keluarga terhadapnya. Karakter seseorang terbentuk sejak dini, dalam hal ini peran keluarga tentu sangat berpengaruh. “Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dalam masyarakat. Bagi setiap orang keluarga (suami, istri, dan anak-anak) mempunyai proses sosialisasinya untuk dapat memahami, menghayati budaya yang berlaku dalam masyarakatnya.” (Mudjijono, et al 1995)



manusia bersifat sosial 


Pendidikan dalam keluarga sangatlah penting dan merupakan pilar pokok pembangunan karakter seseorang . Pendidikan dasar wajib dimiliki tidak hanya oleh masyarakat kota, tetapi juga masyarakat pedesaan. Seseorang yang memiliki tingkat pendidikan tinggi cenderung lebih dihormati karena dianggap berada strata sosial yang tinggi. Kualitas seseorang dilihat dari bagaimana dia dapat menempatkan dirinya dalam berbagai situasi.Fungsi keluarga adalah sebagai sistem sosial terkecil, keluarga memiliki pengaruh luar biasa dalam hal pembentukan karakter suatu individu. “Keluarga merupakan produsen dan konsumen sekaligus, dan harus mempersiapkan dan menyediakan segala kebutuhan sehari-hari seperti sandang dan pangan. Setiap keluarga dibutuhkan dan saling membutuhkan satu sama lain, supaya mereka dapat hidup lebih senang dan tenang.”


Pengertian keluarga juga dapat dilihat dalam arti kata yang sempit, sebagai keluarga inti yang merupakan kelompok sosial terkecil dari masyarakat yang terbentuk berdasarkan pernikahan dan terdiri dari seorang suami (ayah), isteri (ibu) dan anak-anak mereka. Sedangkan keluarga dalam arti kata yang lebih luas misalnya keluarga RT, keluarga komplek, atau keluarga Indonesia. (Munandar, 1985).


Peranan keluarga untuk membentuk individu dalam peranan sebagai anggota masyarakat cukup luas kita harus menyadari dari awal peranan keluarga sangatlah dominan dari kecil kita di ajarkan untuk menjadi manusia sosial dan berguna bagi banyak orang , keluarga mengajarkan manusia tidak dapat hidup sebagai suatu individu tersendiri kita diajarkan untuk berbagi ke sesama manusia . Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin canggih serta mempengaruhi perkembangan sikap dan intelektualitas generasi muda sebagai penerus bangsa , keluarga mengambil peranan penting dalam meningkatkan sumber daya manusia . jadi bagaimana pun kondisi kita sekarang kita harus menyadari kita bermula pada suatu keluarga jangan pernah meninggalkan keluarga itu sendiri ingatlah kalau kalian besar dari satu keluarga 


sumber :

http://wimelimonica.wordpress.com/peran-keluarga-terhadap-perkembangan-karakter-anak/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar